Tips Optimalisasi Giveaway – Giveaway dalam blogging adalah sebuah ajang yang unik dan menarik untuk dilaksanakan. Giveaway unik karena bisa dibilang sebagai kontes ala blogger yang lebih mengedepankan pada tujuan menjalin pertemanan dengan sesama blogger dan menarik karena dalam giveaway ini dibagi-bagikan hadiah yang tentu bermanfaat serta menarik di mata blogger peserta giveaway.
Akan tetapi, faktanya adalah giveaway ini masih jarang untuk dilakukan karena kita selalu beranggapan belum siap melakukan giveaway akibat minimnya dana yang kita miliki untuk keperluan pengadaan hadiah. Padahal, giveaway itu sendiri tidak selalu berkutat dengan masalah hadiah karena inti giveaway adalah bagaimana hadiah itu bisa mengakrabkan jalinan silaturahmi antarblogger, tidak peduli apakah hadiah itu mahal atau murah.
Faktor lain yang menghambat pelaksanaan giveaway bagi kita adalah tidak adanya kepercayaan diri yang kita miliki dalam menyelenggarakan giveaway itu sendiri. Kita selalu terbayang kegagalan dan banyak pertanyaan ini dan itu yang pada akhirnya justru memperlambat langkah kita untuk merealisasikan giveaway yang ingin kita selenggarakan.
Giveaway itu pada dasarnya mudah untuk dilakukan. Kita hanya butuh blog, dana yang cukup untuk membeli hadiah bahkan tidak perlu apabila memiliki sponsor, perencanaan, waktu, dan kreatifitas. Di bawah ini akan diberikan beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk optimalisasi giveaway dalam blogging yang kita lakukan agar berhasil, efektif, efisien, dan sesuai dengan apa tujuan yang semula kita rencanakan.
1. Tujuan jelas.
Sebelum memulai pelaksanaan giveaway, kita harus melakukan perencanaan yang salah satunya membahas mengenai tujuan apa yang hendak kita capai terlebih dahulu. Jangan sampai kita menyelenggarakan giveaway ini tanpa tujuan karena akan membuat kerja kita menjadi tidak fokus.
Tetapkan tujuan apakah giveaway ini hanya semata media mempererat jalinan silaturahmi, promosi blog, atau keduanya. Semakin besar tujuan yang kita inginkan maka semakin besar juga usaha yang perlu kita lakukan agar tujuan tersebut dapat terealisasi dengan baik.
2. Tetapkan hadiah.
Usahakan berikan hadiah dengan nominal harga yang murah agar hemat. Akan tetapi, jika tujuan giveaway yang kita selenggarakan adalah untuk promosi maka kita dapat menggunakan hadiah dengan nominal harga yang tinggi untuk menarik minat banyak peserta. Kita juga dapat menghubungi sponsor dan bekerja sama dengan mereka untuk urusan pengadaan hadiah giveaway jika kondisi keuangan kita terbatas.
3. Atur durasi giveaway.
Tetapkan jangka waktu penyelenggaraan giveaway dengan baik. Giveaway yang dilakukan jangan sampai terlalu lama dan terlalu pendek jangka waktunya. Giveaway yang terlalu lama akan membuat peserta akan merasa agak jenuh dan berpotensi untuk melupakannya, sedangkan giveaway yang terlalu pendek akan berpotensi untuk membuat calon peserta kehabisan waktu untuk berpartisipasi sehingga jumlah peserta menjadi minim.
4. Berikan aturan main yang jelas.
Aturan main yang jelas dalam giveaway sangat mutlak diperlukan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan adanya protes dari peserta yang merasa keberatan dengan keputusan penyelenggara di akhir periode pelaksanaan giveaway. Semakin jelas aturan main yang diberikan maka pelaksanaan giveaway akan lebih nyaman dan potensi jumlah peserta yang ikut akan semakin besar.
5. Buatlah giveaway yang simpel.
Simpel bukan berarti minim hadiah yang diberikan, tetapi lebih mengarah pada mekanisme pelaksanaan secara keseluruhan seperti aturan main, persyaratan peserta, jangka waktu pelaksanaan, kriteria penilaian pemenang, prosedur pengiriman hadiah, hingga tujuan giveaway yang ingin dicapai.
6. Konsisten menjalankan promosi.
Semakin banyak promosi giveaway yang dilakukan maka akan semakin baik hasil yang akan diperoleh. Akan tetapi, hal itu tidak akan cukup tanpa adanya konsistensi. Kita sebagai penyelenggara giveaway harus konsisten dalam menjalankan promosi baik saat awal diadakan hingga berakhirnya giveaway yang kita selenggarakan.
Promosi giveaway yang konsisten ini berguna untuk menjaga antusias peserta dan calon peserta dalam mengikuti giveaway yang kita selenggarakan. Jangan sampai antusias peserta menurun ketika akhir periode karena kita sendiri pun kurang meramaikan ajang giveaway yang diadakan akibat minimnya promosi yang kita lakukan.
7. Keterkaitan antara moment, topik giveaway, tujuan, dan hadiah.
Moment, topik giveaway, tujuan, dan hadiah harus memiliki korelasi yang baik antara satu dengan yang lainnya. Jangan sampai kita menyelenggarakan sebuah giveaway yang kacau karena tidak adanya unsur yang saling berhubungan dalam satu topik. Karena itu, usahakan untuk melakukan perencanaan dengan baik agar giveaway yang kita selanggarakan bisa direalisasikan dengan hasil yang baik pula.
Misalnya kita dapat menyelenggarakan giveaway pada moment hari ibu, topik giveaway adalah seberapa jauh ungkapan rasa sayang kita kepada ibu, tujuan giveaway adalah sebagai media saling bersilaturahmi, dan hadiah yang diberikan berupa alat-alat keperluan wanita seperti peralatan memasak, kosmetik, hingga voucher belanja dengan nominal harga tertentu.
Pada dasarnya giveaway sangat mudah untuk dilakukan. Jangan sampai niat kita terhenti karena ketidaktersediaan dana dan takut dengan kegagalan. Fokuskan niat pada tujuan yang hendak dicapai dan kemudian imbangi dengan usaha yang terstruktur dengan baik.
Akan tetapi, faktanya adalah giveaway ini masih jarang untuk dilakukan karena kita selalu beranggapan belum siap melakukan giveaway akibat minimnya dana yang kita miliki untuk keperluan pengadaan hadiah. Padahal, giveaway itu sendiri tidak selalu berkutat dengan masalah hadiah karena inti giveaway adalah bagaimana hadiah itu bisa mengakrabkan jalinan silaturahmi antarblogger, tidak peduli apakah hadiah itu mahal atau murah.
Faktor lain yang menghambat pelaksanaan giveaway bagi kita adalah tidak adanya kepercayaan diri yang kita miliki dalam menyelenggarakan giveaway itu sendiri. Kita selalu terbayang kegagalan dan banyak pertanyaan ini dan itu yang pada akhirnya justru memperlambat langkah kita untuk merealisasikan giveaway yang ingin kita selenggarakan.
Giveaway itu pada dasarnya mudah untuk dilakukan. Kita hanya butuh blog, dana yang cukup untuk membeli hadiah bahkan tidak perlu apabila memiliki sponsor, perencanaan, waktu, dan kreatifitas. Di bawah ini akan diberikan beberapa tips yang dapat kita lakukan untuk optimalisasi giveaway dalam blogging yang kita lakukan agar berhasil, efektif, efisien, dan sesuai dengan apa tujuan yang semula kita rencanakan.
1. Tujuan jelas.
Sebelum memulai pelaksanaan giveaway, kita harus melakukan perencanaan yang salah satunya membahas mengenai tujuan apa yang hendak kita capai terlebih dahulu. Jangan sampai kita menyelenggarakan giveaway ini tanpa tujuan karena akan membuat kerja kita menjadi tidak fokus.
Tetapkan tujuan apakah giveaway ini hanya semata media mempererat jalinan silaturahmi, promosi blog, atau keduanya. Semakin besar tujuan yang kita inginkan maka semakin besar juga usaha yang perlu kita lakukan agar tujuan tersebut dapat terealisasi dengan baik.
2. Tetapkan hadiah.
Usahakan berikan hadiah dengan nominal harga yang murah agar hemat. Akan tetapi, jika tujuan giveaway yang kita selenggarakan adalah untuk promosi maka kita dapat menggunakan hadiah dengan nominal harga yang tinggi untuk menarik minat banyak peserta. Kita juga dapat menghubungi sponsor dan bekerja sama dengan mereka untuk urusan pengadaan hadiah giveaway jika kondisi keuangan kita terbatas.
3. Atur durasi giveaway.
Tetapkan jangka waktu penyelenggaraan giveaway dengan baik. Giveaway yang dilakukan jangan sampai terlalu lama dan terlalu pendek jangka waktunya. Giveaway yang terlalu lama akan membuat peserta akan merasa agak jenuh dan berpotensi untuk melupakannya, sedangkan giveaway yang terlalu pendek akan berpotensi untuk membuat calon peserta kehabisan waktu untuk berpartisipasi sehingga jumlah peserta menjadi minim.
4. Berikan aturan main yang jelas.
Aturan main yang jelas dalam giveaway sangat mutlak diperlukan. Hal ini untuk menghindari kemungkinan adanya protes dari peserta yang merasa keberatan dengan keputusan penyelenggara di akhir periode pelaksanaan giveaway. Semakin jelas aturan main yang diberikan maka pelaksanaan giveaway akan lebih nyaman dan potensi jumlah peserta yang ikut akan semakin besar.
5. Buatlah giveaway yang simpel.
Simpel bukan berarti minim hadiah yang diberikan, tetapi lebih mengarah pada mekanisme pelaksanaan secara keseluruhan seperti aturan main, persyaratan peserta, jangka waktu pelaksanaan, kriteria penilaian pemenang, prosedur pengiriman hadiah, hingga tujuan giveaway yang ingin dicapai.
6. Konsisten menjalankan promosi.
Semakin banyak promosi giveaway yang dilakukan maka akan semakin baik hasil yang akan diperoleh. Akan tetapi, hal itu tidak akan cukup tanpa adanya konsistensi. Kita sebagai penyelenggara giveaway harus konsisten dalam menjalankan promosi baik saat awal diadakan hingga berakhirnya giveaway yang kita selenggarakan.
Promosi giveaway yang konsisten ini berguna untuk menjaga antusias peserta dan calon peserta dalam mengikuti giveaway yang kita selenggarakan. Jangan sampai antusias peserta menurun ketika akhir periode karena kita sendiri pun kurang meramaikan ajang giveaway yang diadakan akibat minimnya promosi yang kita lakukan.
7. Keterkaitan antara moment, topik giveaway, tujuan, dan hadiah.
Moment, topik giveaway, tujuan, dan hadiah harus memiliki korelasi yang baik antara satu dengan yang lainnya. Jangan sampai kita menyelenggarakan sebuah giveaway yang kacau karena tidak adanya unsur yang saling berhubungan dalam satu topik. Karena itu, usahakan untuk melakukan perencanaan dengan baik agar giveaway yang kita selanggarakan bisa direalisasikan dengan hasil yang baik pula.
Misalnya kita dapat menyelenggarakan giveaway pada moment hari ibu, topik giveaway adalah seberapa jauh ungkapan rasa sayang kita kepada ibu, tujuan giveaway adalah sebagai media saling bersilaturahmi, dan hadiah yang diberikan berupa alat-alat keperluan wanita seperti peralatan memasak, kosmetik, hingga voucher belanja dengan nominal harga tertentu.
Pada dasarnya giveaway sangat mudah untuk dilakukan. Jangan sampai niat kita terhenti karena ketidaktersediaan dana dan takut dengan kegagalan. Fokuskan niat pada tujuan yang hendak dicapai dan kemudian imbangi dengan usaha yang terstruktur dengan baik.
Comments
Post a Comment